Untuk aplikasi SCADA/HMI single node mungkin kita tidak akan dipusingkan dengan masalah waktu
PC (date-time), yang pengting mendekati waktu aktual end user tidak akan komplain. Nah bagaimana
kalau node –node itu kemudian berkembang menjadi banyak ? deviasi waktu beberapa detik apalagi
sampai menit antar node sangat mungkin akan menimbulkan banyak masalah, terutama untuk report,
trending dan alarming. Bisa saja secara manual kita men-set time masing-masing PC agar sama, tapi
kan tidak efektif dan dalam selang waktu tertentu kemungkinan besar PC-PC tadi akan menunjukan
waktu yang berbeda lagi.
InTouch sendiri tidak menyediakan service sinkronisasi waktu antar node. Jadi bagaimana solusinya
? ya tentu saja install program TimeSyncronize baik buatan sendiri maupun software freeware yang
bertebaran di Internet.
Toekang sendiri tidak pernah memakai cara di atas, toekang lebih prefer membuat Time Synchronize
ini include di applikasi InTouch. Selain lebih simple karena tidak perlu instalasi eksternal program,
juga memiliki beberapa kelebihan yang akan dijelaskan di akhir tutorial ini.
Time synchronize in command line
Idenya sendiri hanyalah memanfaatkan perintah dasar di Windows yaitu ‘NET TIME’.
Coba perhatikan ilustrasi berikut ini :

Dari sintak pertama kita ketahui bahwa waktu local PC adalah ‘6:49:23’.
Sedangkan waktu di komputer INSDNSP adalah ’12:49 PM’ yang dihasilkan oleh perintah ke dua.
Nah perhatikan lagi yang berikut ini :

Penambahan opsi /SET pada perintah NET TIME akan membuat waktu PC lokal akan di sinkronisasi
terhadap target atau PC server dalam hal ini INSDNSP. Sedang opsi /Y digunakan untuk menghindari
pertanyaan Yes/No, /Y membuat seolah-olah kita langsung menyetujui proses sikronisasi ini.
Bukti berhasil tidaknya sinkronisasi waktu, dapat dicek melalui perintah sintak ‘TIME’ lagi.
Membuatnya bisa jalan di InTouch
Sekarang tinggal bagaimana membuat InTouch bisa melakukan hal diatas.
Mula mula buatlah 2 tagname berikut :

TS\PCServer digunakan untuk menyimpan informasi nama PC Server yang akan digunakan sebagai
referensi sinkronisasi waktu. TS\doSynchronize adalah bit trigger proses sinkronisasi.
Buatlah Condition Script berikut :

Maksud skrip diatas adalah jika bit TS\doSynchronize bernilai 1 (TRUE) maka proses sinkronisasi
waktu dijalankan. Jika variable TS\PCServer berisi nilai nama komputer server misal INSDNSP maka
sintak sinkronisasi dapat pandang sebagai berikut :
StartApp “cmd /c net time \\INSDNSP /Set /y”
Perintah diatas akan membuka aplikasi cmd.exe dan menjalankan perintah “net time \\INSDNSP /Set
/y” adanya opsi /c akan menutup aplikasi cmd.exe segera setelah proses sinskronisasi selesai di
jalankan.
Akhirnya bit TS\doSynchronize harus dikembalikan ke posisi idle yaitu 0 (FALSE).
Kapan proses sinkronisasi dilakukan, ini sepenuhnya tergantung keperluan saja. Satu hari sekali
sudah cukup baik, misal diinginkan sinkronisasi waktu setiap jam 7 pagi maka tinggal buat skrip
berikut :

Gambar berikut mengilustrasikan test sinkronisasi waktu dengan memanfaatkan skrip-skrip diatas:

Terlihat hasil waktu sesudah dan sebelum terjadi proses sinkronisasi.
Yang harus dipenuhi terlebih dahulu !
Untuk membuat proses sinkronisasi dapat bekerja dengan baik berikut syarat-syarat yang harus
dipenuhi :
1. Local user (system operasi) yang sedang aktif (login) haruslah terdaftar juga di PC Server
berikut passwordnya harus sama.
2. Local user aktif haruslah punya hak(privilege) untuk merubah date-time system.
Lakukan proses sinkronisasi secara remote
Mengapa harus membuat terlebih dahulu tagname untuk melakukan proses sinkronisasi waktu diatas
? karena kalau mau simple kita juga bisa membuat proses sinkronisasi waktu tanpa bantuan satupun
tagname seperti ini :

Alasan pertama adalah agar lebih fleksibel. Dengan menempatkan nama komputer server pada
sebuat variable/tag TS\PCServer, mudah saja kita menganti PC target saat runtime. Yang kedua
adalah adanya bit trigger TS\doSynchronize memungkinkan kita melakukan force proses sinkronisasi
secara remote dari komputer lain, bisa memakai aplikasi InTouch ataupun console WWClient seperti
gambar dibawah :

Toekang punya satu pengalaman menarik, betapa bermanfaatnya fasilitas ini saat PC Server untuk
proses sinkronisasi waktu tiba-tiba ngaco. Di tempat toekang kerja lebih dari 30 node HMI
Wonderware di sinkronisasi waktunya dengan sebuah PC milik IT Department. Nah pas PC tersebut
tiba-tiba ngadat operator bingung untuk menulis laporan/report karena waktunya pada ngaco.
Untungkah sebagian besar sudah toekang pasang fasilitas diatas, ya toekang tinggal meng-akses via
WWClient dan memindahkan PC Server ke PC temporary yang valid date-timenya lalu lakukan
proses sinkronisasi dengan men-set bit TS\doSynchronize.
Bayangkan kalau ngak ada fasilitas diatas, toekang harus nyatroni setiap node, buka Window Maker
(mana hampir semuanya berlicensi Runtime doank) dan ganti skrip agar PC Server pindah ke PC
lain.
















